Pages

Subscribe:

Selasa, 06 Maret 2012

Jerman

Jerman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Republik Federal Jerman
Bundesrepublik Deutschland (Jerman)


Lagu kebangsaan
Stanza ketiga
Das Lied der Deutschen
(juga disebut "Einigkeit und Recht und Freiheit")
Peta lokasi  Jerman  (hijau tua)
– di Eropa  (hijau muda & abu-abu tua)
– di Uni Eropa  (hijau muda)  —  [Legenda]
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Berlin
52°31′N 13°23′E
Bahasa resmi bahasa Jerman[3]
Kelompok etnik  91,5% Jerman, 2,4% Turki, 6,1% lain-lain[1]
Pemerintahan Republik parlementer federal
 -  Presiden Christian Wulff
 -  Kanselir Angela Merkel
Pembentukan
 -  Kekaisaran Romawi Suci 2 Februari 962 
 -  Unifikasi 18 Januari 1871 
 -  Republik federal 23 Mei 1949 
 -  Reunifikasi 3 Oktober 1990 
Bergabung ke UE 25 Maret 1957
Luas
 -  Total 357,021 km2 (ke-63)
 -  Air (%) 2,416
Penduduk
 -  Perkiraan 1. Jan. 2010 81.757.600[2] (ke-14)
 -  Kepadatan 229/km2 (ke-55)
PDB (KKB) Perkiraan 2009
 -  Total AS$2,806 triliun[3] 
 -  Per kapita AS$34.212[3] 
PDB (nominal) Perkiraan 2009
 -  Total AS$3,352 triliun[3] 
 -  Per kapita AS$40.874[3] 
Gini (2006) 27 (low
IPM (2007) 0,947[4] (very high) (ke-22)
Mata uang Euro ()[4] (EUR)
Zona waktu CET (UTC+1)
 -  Musim panas (DST) CEST (UTC+2)
Ranah Internet .de [5]
Kode telepon 49
1 ^ Bahasa Denmark, bahasa Jerman Hilir, bahasa Sorbia, bahasa Romani dan bahasa Frisia diakui dan dilindungi secara resmi.
2 ^ Sebelum 2002: Mark Jerman (DEM).
3 ^ Juga .eu yang digunakan bersama oleh negara anggota Uni Eropa.

Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah suatu negara berbentuk federasi di Eropa Barat. Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (Bundesland, jamak: Bundesländer) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa antarnegara sekawasan dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.[5]
Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871, seusai Perang Perancis-Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja kristen pada abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa sama (bahasa Jerman). Namun demikian, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat[6] dan Jerman Timur. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.
Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor[7][8][9] dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008).[10] Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan,[11] selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula Satu, sepak bola, dan lain-lain. Jerman dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata lain, Jerman juga merupakan negara yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar