Raúl González
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Raúl González Blanco | ||
Tanggal lahir | 27 Juni 1977 | ||
Tempat lahir | San Mamez,Madrid, Spanyol | ||
Tinggi | 1.80 m (5 ft 11 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang ke-dua | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Schalke 04 | ||
Nomor | 7 | ||
Karier junior | |||
1987—1990 | San Cristóbal de los Ángeles | ||
1990—1992 | Atlético Madrid | ||
1992—1994 | Real Madrid | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1994 | Real Madrid C | 7 | (13) |
1994 | Real Madrid B | 1 | (0) |
1994—2010 | Real Madrid | 550 | (228) |
2010—2011 | Schalke 04 | 37 | (14) |
Tim nasional‡ | |||
1994 | Spanyol U-18 | 2 | (4) |
1995 | Spanyol U-20 | 5 | (3) |
1995—1996 | Spanyol U-21 | 9 | (8) |
1996 | Olimpiade Spanyol | 4 | (2) |
1996—2006 | Spanyol | 102 | (44) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 7 Desember 2008 (UTC). ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 9 September 2006 (UTC) |
Raul juga menempati urutan ke 12 untuk pencetak gol terbanyak di sejarah sepak bola Spanyol dengan 185 gol dari 418 pertandingan. Semua gol tersebut adalah untuk Real Madrid, dan itu membuat ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid sepanjang waktu. .
Saat ia bermain, ia menggunakan kaus bernomor 7 untuk Spanyol, Real Madrid, dan klub baru nya, Schalke 04.
Gaya Bermain
Raul adalah seorang penyerang yang bisa menggabungkan menyerang dan bertahan dengan baik. Ia berlari tanpa henti dan mendukung timnya sebagai kapten sejati. Ia adalah jantung dari tim.Dengan tinggi 180 cm dan massa 69 kg, ia sangat gesit dan ringan pada kakinya. Ia juga suka berganti posisi dan bermain melebar ke samping. Ia bisa membuat teman setimnya berada di posisi yang baik dan membuat kesempatan untuk mencetak gol baik untuk dirinya sendiri maupun teman setimnya. Bahkan ia dapat melakukan itu semua saat bermain menghadapi pemain bertahan yang sangat baik.
Banyak pelatih Real Madrid dan Spanyol yang kesulitan mencari posisi paling pas untuk Raul. Walaupun ia merupakan penyerang asli, tetapi masanya yang paling subur mencetak gol adalah pada akhir tahun 1990an. Ia menjadi rekan Fernando Morientes, yang lebih tinggi dan lebih menjadi target alami. Sejak kedatangan Morientes pada musim panas 2003, Raul telah berpindah-pindah posisi sebagai penyerang kedua di belakang Ronaldo atau Ruud van Nistelrooy maupun sebagai sayap kiri. Untuk timnas Spanyol di Piala Dunia 2006, ia mendorong Luis Garcia ke samping agar bisa bermain sebagai penyerang kedua di belakang Fernando Torres dan David Villa. Dengan hal tersebut, dua pemain sayap Jose Antonio Reyes dan Joaqin Sanchez tersimpan sebagai pemain cadangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar